13.1.09

Asem / Tamarindus indica

Lagi-lagi K.Heyne (1987) melukiskan pohon ini sebagai pohon yang indah. Jika dalam bahasa Indonesia kata "asem" seringkali digunakan sebagai umpatan, orang jawa justru memberi makna "sengsem" yang berarti menarik.
Lagi-lagi saya menduga, ini alasan yang tepat untuk menanam pohon ini di tepi jalan. Benar bahwa keindahan bukan syarat tunggal dalam memilih jenis pohon untuk ditanam di tepi jalan dan seperti pada Soga, saya tidak menemukan alasan untuk mengganti pohon asem untuk ditanam di tepi jalan dengan jenis lain.

Mungkin alasan ini juga yang membuat banyak pengusaha memulai usahanya dibawah pohon asem. "biar konsumen kesengsem",katanya....